THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Saturday, June 20, 2009

20 Juni 2009 ---> Wonderful Last Day

Sabtu, 29 Juni 2009, SIK ngadain Tutsi (Tutap Pensi) yang yaaa so so lah lumayan menghibur terutama kabaret IX-a yang kocak hihi. Dan sekaligus ada pembagian raport semester 2. Dari awal gue udah optimis nilai gue bakal naik karena sebelum pembagian raport wali kelas geu uda blg "Din nilai kamu naik." Syukur Alhamdulillah dan alhasil gue jadi gak sabar liat raport gue. Di balik harap-harap cemas teman gue, terutama Devi yang penget banget nilai nya bagus supaya gak kena marah sama ibu nya karena ketauan ada hubungan dengan laki-laki bernama Galih, gue malah beterbangan kayak kupu-kupu di taman kaktus. Dari desus yang gue denger, bagi raport di mulai jam 8. So, dari rumah gue buru-buru berangkat dari jam setengah 9. DAN TERNYATA ! Sampe sana sekolah puncuma ada segelintir pasir. Dan ketika saya bertanya "Dev, bagi raport nya udah mulai belum?" dan davi pun menjawab "Belum, jam 12 lah mulai nya." JENG JENG ! SIAPA YANG BILANG BAGI RAPORT JAM DELAPAAAN ! Gue mulai menenangkan diri gue yang shocked berat akibat itu (Tring ! TIPU). (The real story) Gak lama Tutap di mulai dengan berbagai acara yang (lumayan) menghibur. Ada tarian cakra merah putih (kalo g salah nama nya itu) yang keren abiezzzzz. ADA FATINA SAMA GESHA LHOO ! Dan di tengah-tengah acara, tiang-tiang penyangga pada rubuh. Penimpa penonton dan memakan korban jiwa (Tring ! TIPU) yang sebenar nyaaa, ada angin kenceng karena tiba-tiba cuaca jadi mendung (Ow Ow bisa kacau acara) trus tiang-tiang penyangga pada jatoh dan nimpa satu orang murid SIK, Ahmad Agus Jaziilun. Tiang-tiang nya udah di singkirin dannn ternyata tiang itu hanya di taro untuk sensasi. Padahal ga pake tiang pun bisa.
Acara tutap selesai sekitar jam 12. BAGI RAPOOOT ! Di kelas ibu gue duduk samping ibu nya devi, oh may gak anak ga ibu duduk bareng, karena mereka belum kenal biar gue yang perkenalkan. Setelah kenal mereka ngobrol dan mencampakan gue. Ok kejadian sebenernya gak separah itu. Tiba saat nya giliran gue. Pas di liat nilai, nilai yang mencolok mata gue sampe bola mata gue keluar adalah Matematik dan English. 91 is puji syukur for me ! Senang bertambah ketika gue melihat gue is the 8th place ! Woohoo.
Abis bagi raport di gelarlah pensi yang di buka sama The Amateursszsutu (Aduh ser gue ga bisa spelling nyaaa) dan di akhiri oleh penutup yang sangat penghibur yaitu kabaret IX-a.
Selesai pensi, gue, Fatina, Amor dan Mustakim pergi ke Carrefour Midvalley belanja buat BBQ-an sorenya. Kita ber-4 belanja heboh banget ditambah Amor yang bawel. Belanja itu ternyata gak gampang, spare part tubuh gue n fatina udah pada rontok. Akhir nya kami mengakhiri belanja kami yang sudah menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam. Balik ke Villa Puteri naik taksi. Sampe di Villa Puteri kami ber-3, tanpa Mustakim, tercampakan di lantai 3 karena Bintang gak bisa di hubungin. Setelah menunggu, akhir nya Bintang bisa di telpon "Tang lo dimana?" dengan santai nya dia menjawab "Di atas lo." -____- Gue sama amor langsung ke atas. Merepek-merepek, tiba lah saat pemanggangan. Buat api nya susah gilaaa ! Gue bagian motong-motong. Cowo-cowo yang berkesadaran membantu gue dan buat api. Akhir nya bisa, dan apinya baru nyalah ketika rahmat sang fire bander datang. Proses pemanggangan berlangsung lama dan memeras keringat. Para koki sangat amat bangga karena hasil masakan nya ya lumayan ga cuma duduk melamun nunggu makanan jadi,pas makan baru aktif minta nambah. Malam terakhir X-a sangat bermakna dengan kehadiran 18 murid dan 2 guru tercinta, Bu Eti dan Bu Dewi.S. Sedih banget kalo kita udah pisah terus nginget malem itu. Canda dan tawa yang selalu menghiasi hari kami bersama sekarang udah langka. Hope that night will happen again, with all of you guys :)

Sunday, June 14, 2009

Pelangi di Sydney

Tidak biasanya aku tidur senyenyak ini. Pagiku terlihat lebih indah dari biasanya. Air terasa lebih segar sampai-sampai segan rasanya menyudahkan mandi pagiku. Sambil menikmati sarapan pertamaku tanpa keluarga, aku berfikir sejenak sambil memandang matahari pagi dan menghirup udara segar, "Mungkin ini pertanda baik." pikirku. Sebelum melangkah meninggalkan apartment dan menyantap pekerjaan pertamaku, aku merasa seperti narapidana tak bersalah yang dibebaskan. Aku melangkah dengan pasti menuju suatu tempat dimana aku harus bekerja untuk menyambung hidup. Tibalah aku di sebuah restoran bintang lima milik seorang pengusaha berkebangsaan Perancis bernama Adrien Wickliff. Aku tertarik bekerja di sini karena aku tidak perlu repot-repot belajar memasak hidangan khas Perancis, karena bukan makanan itu yang mereka hidangkan, tetapi makanan tradisional Indonesia. Walaupun pekerjaanku sama seperti tukang pecel, hanya masak makanan yang setiap hari aku makan dan menghidangkannya kepada penduduk sydney dan sekitarnya yang suka dengan menu Indonesia. Ternyata benar kata pepatah kalau wanita ujung-ujungnya akan masuk dapur. Tapi siapa sangka kalau aku masuk dapur sebuah restoran bintang lima. Sesampainya di sana ku lihat sebuah seragam bertuliskan "Rita Kartika", namaku.
Setahun sudah aku bekerja di retoran 'la Délicieux Aliments'. Tidak ada yang mengira kalau gajiku selama setahun bisa memberiku sebuah rumah minimalis dengan sebuah kolam renang, halaman yang rindang dan kebun bungan kecil di belakang rumah, serta sebuah Ferrari 360 Spider mengisi garasiku. Musim panas tahun ini aku memilih berlibur ke pantai bersama ayah dan bunda. Aku sudah menyiapkan 2 tiket Jakarta - Sydey untuk mereka. Sekaligus aku ingin menunjukan hasil jerih payahku kepada mereka. Aku sudah tidak sabar menelfon mereka untuk memberitahu tentang rencanaku ini. Aku memutuskan untuk menelfon bunda sore ini. Entah enapa fikiranku terfokus kepada bunda. Rasa gundah menyelimuti siangku. Karena khawatir aku cepat-cepat mengambil telephone genggamku dan menelfon bunda, tetapi tidak aktif. Kegundahanku sampai ke puncaknya. Aku segera menelfon ayah untuk memastikan. Kegundahanku terjawab sudah, ayah bilang ibu sedang dalam proses melahirkan, aku akan memiliki seorang adik laki-laki, aku akan menjadi seorang kakak. Setelah ayah memberitahuku tentang kabar gembiranya untukku, tidak lupa aku menyampaikan kabar yang aku punya. Bulan depan ayah, bunda dan Rodrick, adik baruku, akan tiba disini. Aku sudah tidak sabar ingin bermain dengan Rodrick kecilku yang aku tunggu sejak aku berusia 5 tahun,15 tahun yang lalu.
Hari ini mereka akan datang, semua sudah kupersiapkan. Aku ridak sabar ingin memeluk mereka. Sudah 1 tahun lebih aku terpisah dari ayah dan bunda. Rindu sekali rasanya. Ditengah penantianku, telephone genggamku berbunyi, rupanya dari tante Siska di Bandung yang tinggal tidak jauh dari rumah ayah bunda. Setelahku angkat, Ia terdengar seperti sedang menangis. Aku bingung mengapa tante Siska menelfonku sambil menangis. "Rita, tante harap kamu tabah, tante tahu betapa sayangnya kamu dengan orantuamu. Tapi..." jelasnya sambil menahan tangis. "Sekarang mereka sudah berangkat. Berangkat kepangkuan Tuhan. Mobil yang ayahmu kendarai tertabrak trak minyak yang hilang kendali di jalan tol menuju Soekarno Hatta." Aku terdiam, air mata perlahan-lahan jatuh. Entah apa yang harus ku perbuat saat ini. Orang yang aku cintai dan mencintaiku kini telah pergi, untuk selama-lamanya. Musim panas tahun ini, adalah musim panas paling kelabu yang pernah aku alami. Hidupku terasa hampa dan tak bermakna. Harta yang kini aku dapat seperti tidak berharga tanpa ayah dan bunda.
Keesokan paginya, aku berangkat ke Bandung untuk menghadiri pemakaman ayah, bunda dan Rodrick. Setelah 2 minggu disini, aku memutuskan untuk kembali ke Sydney. Hidupku hampa, sedih dan aku merasa sudah tidak berguna tanpa mereka. Setiap hari aku pandangi senyum ayah bunda dari sebuah album kecil. Tiba-tiba aku teringat akan pesan bunda, jangan rusak satu belanga susu dengan satu titik nila. Aku berfikir dan memutuskan untu terus semangat dan tidak lagi mengacaukan hidupku dengan kesedihan. Aku yakin ayah, bunda dan Rodrick di surga sana akan kecewa jika melihatku terus begini. Aku harus kembali bersemangat! Mereka akan bahagia jika melihatku bahagia. Biarpun mereka sudah tiada, tapi peluk, cium dan nasehat-nasehat mereka akan terus melekat di hatiku...






Cerpen di atas ASLI karangan gue hhehehe :D

Friday, June 12, 2009

The Making of "Beatrice Abney"

Saya sedang membuat projek cerpen yang syukur-syukur bisa jadi novel kecil pertama saya yang berjudul "Beatrice Abney" murni karangan Dhini Duta Lestari yang di bantu oleh para penolong seperti Devi A.P dan Bu Dewi S. Doakan lancar...

Pisang Penyet

Asli buatan saya yang bikin gue ketagihan karena ini SEDAP BETOOOL ! Mau coba? Gampang kok.


Bahan:
- Pisang apa aja berapa aja. Untuk nyoba 1 atau 2.
- Keju Block
- Susu kental manis
- Margarin

Alat:
- Teflon (g ngerti deh nulis nya gimana)
- Kompor
- Piring
- Garpu Kecil

Yang diperlukan = perut yang lapar

Cara buat:
- Siapin pisang nya (dikupas)
- Taro teflon di atas kompor yang bisa di pakai untuk masak. Masukin margarin 1 sendok makan. Pasang api kecil.
- Setelah margarin meleleh, masukin pisangnya, terus teken-teken tapi jangan kenceng-kenceng nanti mental.
- Buat 4 sisi terlihat berwarna coklat agak tua (kaya gosong tp bukan item), kalo uda angkat.
- Taro di piring, potong-potong. Parut keju block di atas pisang panas (banyak nya tergantung selera. Jujur kalo gue pake buanyaaak haha ga bikin enek kok). Abis itu pour susu kental manis secukup nya jangan banyak-banyak supaya gak ngedominasi rasa pisangnya.


MAKAN SELAGI HANGAT DAN LAPAR :D

Bocah-Bocah Pemikat Hati

LUCU GILAAAA ! er er errrr.


Aufa
Azizi

Zero to Hero





  

 

Sunday, June 7, 2009

News Hunter

Belakangan ini banyak kasus "hot" yang terjadi di Jakarta. Bukan karena gak mau di bilang cupu atau apapun, gue iseng mencari berita sampe ke akar nya dari berbagai macam sumber. Kayak kasus Manohara and Prita Mulyasari. Kasus Manohara bagi gue udah selesai karena menurut sumber yang gue baca itu hanyalah drama dia sama sang ibu semata-mata buat earn money untuk menutupi hutang ibu nya yang berjumlah miliyaran rupiah. Maka nya ia berani "menjual" anak 17tahun nya. Itu berita yang gue baca.

Sedangkan kasus Prita masih belum jelas walaupun gue udah baca post nya Prita yang menjadi "titik pusat" permasalahan yang menurut gue sndr itu ga salah sama sekali. Jelas itu hak dia ngasih kritik tentang pelayanan RS yang kurang memuaskan...


Jika anda ada kasus menarik seputar Indonesia kasih tau yeee :D

Sunday, May 31, 2009

Being Chosen Isn't Always The Best


Kekecewaan melanda sabtu 30 Mei guee. Gue merasa di bodohi dan di permainkan dengan sebuah 'kriteria' yang di rahasia kan. I felt VERY JERKYYYYSSSS. Setelah konsultasi ke orang-orang, it's not wht I supposed to be. I tried to cheer up my day like I used to be. Until I found a sentence tht encourage my day... "BEING CHOSEN ISN'T ALWAYS THE BEST" :-----)




Cheer !

Wednesday, March 25, 2009

Arti hidup (ciee...)

Jangan pikir kalo hidup itu susah. Ya walaupun emang berat seperti yg sering gue gambarin. Tapi setelah gue mengintip ke dunia yang udah lama gue tinggalin dimana seharus nya gak boleh sama sekali gue tinggal, hidup itu indah, tenang, dan penuh senyuman lebih-lebih happiness. Ya tapi nama nya susah pasti ada gak mungkin gak. Tapi ya coba deh kalian jalan di jalan yang lurusss. Ya contoh umum yg uda bau busuk deh, jalan tol. Misal kalian mau kesekolah, lewat jalan tol jarak nya 10km tapi kalo lewat jalan pintas cuma 5 km. Kira-kira kalian bakal milih mana? Pasti jalan pintas kan? Udah gratiss jarak ny lbh pendek. Tapi coba bayangin kalo jalan pintas nya itu jalan pasar berbatu, becek, banyak binatang buas, mall, distro, resto waaaa g mgkn ya omongan gua haha ya pokok ny gtu-gtu deh. Pasti jalan kalian ke skolah g bakal smooth kan? (SOTOY) tp ya emang. Coba kalian lewat jalan tol. Emang susah-susah dulu mesti bayar. Tapi jalan nya lurus, bisa nge but (awas speed trap). Inti nya saya hanya mengingatkan sblm habis mari cicipi.




TTD, yg pernah diketuk :DD

Saturday, March 21, 2009

Fart Story

Hidup itu susah, kayak narik KTM Rawang-Seremban pake gigi. Berat banget. Kata nya setiap orang punya garisan hidup mereka masing-masing. Dan gue percaya garis yang gue punya pasti gelombang atau gak zig-zag, bagus gak putus-putus. Kalo diumpamain hidup gue dari senin sampe minggu, dari subuh sampe isya', dari sabang sampe merauke, pulau we ke pulau rotem one night and one more time, itu kayak sayur asem sayur bayem sop ayam, lele panggang gurame bakar cumi rica-rica, kepiting rebus and udang di balik batu yang semua itu gak di kasih garem, dan penyedap rasa.
Kalo gue dikasih kesempatan buat dilahirin lagi, gue bakal milih untuk gak dapet kesempatan itu. Takut-takut kalo di ulang nasip gue tetep sama. Anak-anak kayak gue itu kayak wild mongkey dari Afrika yang di tangkep trus di latih di kebun binatang biar jadi terarah (bagus-bagus gue bukan monyet afrika beneran)
^sigh... hidup gue itu berat, hasil reset terakhir membuktikan kalo berat hidup gue adalah 60kg. Mungkin pas gue kurus nanti hidup gue bakal jadi ringan dan ga berat kayak sekarang.


>>>>Selesai dengan garing<<<<

Thursday, March 19, 2009

Keganasan Orang Asli Malaysia (BumiPutra)

Artikel ini gue buat berdasarkan pengalaman, bukti nyata dan keterangan beberapa makhluk lain yang gue rangkum jadi satu 1 artikel tanpa ada nya unsur-unsur rasisme dan melebih-lebihkan. Kalian bisa menilai sendiri bagaimanakan orang melayu itu dari kutipan-kutipan berikut:
1. a) Setiap hari gue berangkat sekolah naik KTM Komuter (keretaapi ber-AC). Setiap pagi gue berangkat bareng adek gue yang paling kecil yang masih bau kentut,umur nya 6 tahun,nama nya via. Rambut ikal berantakan, terurai basah karena keringetan. Perut bahenol, gerak tubuh arogan kaya belly dencer. Kalo mau kenalan hubungi kantor polisi terdekat. Back to topic, KTM selalu penuh kadang-kadang sampe menyesakan dada, sering nya sih gue sama via duduk di antara kursi ruas kanan dan kursi ruang kiri. Via selalu berdiri di belakang tas trolley nya yang besar yang selalu iya bangga-banggakan. Karena itu space di belakang nya jadi agak sempit. Ya ga papa sih selama gada yang lewat. Nah suatu hari, tiba-tiba dari belakang gue ada ibu-ibu melayu berkerudung lewat kenceng tanpa permisi dan ngedorong adek gue smp terjerembab. Tanpa bilang maaf ibu itu langsung mengambil posisi. Sungguh terlalu...
1. b) Masih di zona KTM dan tentang adik saya yang bernasip malang. Peraturan KTM adalah tempat duduk di utamakan buat orang tua lanjut usia, orang kurang upaya, ibu hamil, dan anak kecil/ibu-ibu yang bawa anak kecil. Kalo di Indonesia peraturan di buat untuk di langgar, tapi di malaysia peraturan di buat untuk di abaikan. Setiap naik KTM di stasiun tempat gue naik semua kursi udah sold out so gue and via selalu berdiri. Ke sekolah memakan waktu InsyaAllah 30 menit-an. Sesuai peraturan KTMB via tergolong anak yang diprioritaskan. Tapi apa? Most of the Malayan kalo via berdiri di depan nya dia langsung pura-pura tidur dan bersikap acuh. Padahal kalo gue kira-kira umur nya baru 20 tahunan dan masih bisa berdiri lebih kuat daripada anak umur 6 tahun. Yang lebih mengenaskan adalah orang-orang etnis China dan India lah yang sering memberi/berbagi tempat duduk sama via walaupun mereka udah tergolong usia lanjut tp belum tua.Ternyata kejadian ini bukan cuma dialami via pas sama gue, tapi juga pas sama nyokap. Berarti untuk case ini gue bukan pembawa sial...

2. Bicara tentang keramahan. Bisa di bilang perampok Indonesia masih lebih ramah daripada teller bank malaysia (adopted dr yaser). Most of the Malayan itu pingin menang sendiri, berhati baja, bermuka ketus kaya kedondong busuk dan senyum nya lebih mahal dari 1 ton berlian. Gak percaya? Sialahkan datang kesini dan rasakan sendiri...

3. Di malaysia yang indah dengan warga-warga nya yang terlena dengan teknologi canggih sumbangan Inggris ini, bangsa kita sangat di remehkan. Mereka marking our country with "bangsa yang identik dengan TKI". Dan mereka menyebut kita Indon yang berarti kurang bagus. gue juga g tau itu arti nya apan. Menurut gue negara ini sama sekali ga cocok disebut negara Islam. Hey malaysia, bangga kah kalian? Congrat then...

Reconstructed

Page ini telah saya daur ulang demi mencanangkan GO GREEN. Bukan-bukan, page ini udah gue rekonstruksi ulang karena setelah gue teliti dan telaah ternyata isi yang lama sangat amat gak penting. So, blog ini mulai sekarang akan di isi dengan hal-hal yang lebih berbobot.
Terima kasih dan harap maklum